Rabu, 07 November 2012

ARTIKEL MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN BISNIS DINAMIS


BAB 1. MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN BISNIS DINAMIS
Pengertian Bisnis:
     Usaha atau bisnis (business) adalah aktivitas apapun yang berusaha untuk menyediakan barang dan jasa kepada pihak-pihak lain saat mengoprasikannya untuk mencapai laba.
     Laba (profit)adalah jumlah uang yang diperoleh sebuah bisnis selain dari jumlah yang dikeluarkan untuk gaji dan biaya-biaya lainnya.
     Pengusaha (entrepeneur) adalah orang yang mempertarukan waktu dan uang untuk memulai dan mengelola sebuah bisnis.Menyesuaikan Risiko dan Laba
     Pendapatan (revenue)adalah jumlah total uang yang didapat sebuah bisnis  dalam satu periode tertentu dengan menjual barang dan jasa.
Kerugian (loss)terjadi saat biaya-biaya sebuah bisnis melebihi pendapatannya.
     Risiko(risk)adalah peluang seorang pengusaha kehilangan waktu dan uang dalam sebuah bisnis yang mungkin nantinya terbukti tidak menguntungkan.
Istilah standart kehidupan (standart of living) merujuk pada jumlah barang dan jasaang dapat dibeli orang dengan uang yang mereka miliki kualitas kehidupan (quality of live).
Kesejahteraan suatu masyarakat secara umum dalam hal kebebasan berpolitik, lingkungan hidup alami yang bersih,pendidikan ,perawatan, kesehatan ,keamanan,waktu luang , dan segala sesuatu yang menuju pada kepuasan dan kesenangan.
    Pemangku kepentingan (stakeholders) adalah semua orang yang mungkin memperoleh keuntungan atau kerugian dari kebijakan -kebijakan dan aktivitas -aktivitas suatu perusahaan.
Pengontrakan keluar (outshorcing) berari mengontrak perusahaan lain ( seribng kali di negara lain ) untuk melakukan beberapa atau seluruh fungsi dari satu perusahaan (contohnya produksi atau akuntansi).Memakai prinsip-prinsip bisnis dalam organisasi Nirlaba
     Organisasi nirlaba (nonprofit organizations) adalah suatu organisasi yang tujuan-tujuannya tidak mencakup penciptakan laba pribadi bagi pemilik atau pengelolanya organisasi nirlaba seringkali berusaha mencapai keuntungan finansial ,tetapi keuntungan-keuntungan tersebut digunakan untuk mencapai tujuan social atau pendidikan dari organisasi dan bukannya untuk keuntungan pribadi.

Faktor-faktor produksi :
1. Tanah
2. tenaga kerja
3. Modal
4. Kewirausahaan
5. Pengetahuan
Linkungan bisnis terdiri dari faktor-faktor sekitar yang dapat membantu atau menghambat perkembangan bisnis.
Lima unsur dalam lingkungan bisnis :
1. Lingkungan ekonomi dan hukum
2. Lingkungan teknologi
3. Lingkungan persaingan
4. Lingkungan sosial
5. Lingkungan bisnis global

    Produktivitas adalah jumlah keluaran yang dihasilkan dengan menggunakan jumlah masukkan tertentu misalnya jumlah jam dan kerja basis data adalah satu arsip penyimpanan elektronik tempat informasi disimpan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar