BAB 6. KEWIRAUSAHAAN DAN MEMULAI BISNIS KECIL
Para Wirausaha adalah
orang-orang yang mengetahui bagaimana menentukan keputusan dalam pekerjaan dan
bangga terhadap prestasinya. Para Wirausaha adalah individu-individu yang
berorientasi pada tindakan dan bermotivasi tinggi yang mengambil resiko dalam
mengejar tujuan. Wirausaha adalah orang yang selalu berubah dan berkembang.
Mempunyai sikap positif, kreatif, inovatif, dan citra diri yang sehat.Peranan
wirausaha sangat penting dan menentukan masa depan bangsa dan negara. Secara
umum, wirausaha sangat diperlukan untuk memperkuat perekonomian Indonesia.
Selanjutnya, agar kita dapat memahami jiwa dan semangat kewirausahaan, terlebih
dahulu harus mengetahui pengertian yang berkenaan dengan kewirausahaan dan wirausaha.Kewirausahaan
berasal dari istilah entrepreneurship, sedangkan wirausaha berasal dari kata
entrepreneur. Kata entrepreneur, secara tertulis digunakan pertama kali oleh
Savary pada tahun 1723 dalam bukunya “Kamus Dagang’. Entrepreneur adalah orang yang
membeli barang dengan harga pasti, meskipun orang itu belum mengetahui berapa
harga barang (atau guna ekonomi) itu akan dijual. Banyak orang yang memberi
pengertian entrepreneur dan entrepreneurship, di antaranya sebagai berikut:
1. Ada yang mengartikan sebagai orang yang menanggung risiko
2. Ada yang mengartikan sebagai orang yang memobilisasi dan
mengalokasikan modal
3. Ada yang mengartikan sebagai orang yang menciptakan barang baru
4. Ada yang mengartikan sebagai orang yang mengurus perusahaan
Tujuan Keeirausahaan :
1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan
unggul.
4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi Kewirausahaan
yang tangguh dan kuat terhadap para siswa dan masyarakat.
Memulai Usaha Kecil Baru
Ada 2 cara mewujudkan suatu usaha bisnis baru :
1. Memulai usaha dari awal
Beberapa pengusaha merasa lebih puas dengan memiliki usaha dan menentukan semuanya sendiri. Mulai dari produk, gaya manajemen, penentuan pemasok dan lain2. Tetapi, resiko kegagalan pun lebih besar dibanding dengan membeli waralaba karena nama perusahaan yang belum dikenal.
Beberapa pengusaha merasa lebih puas dengan memiliki usaha dan menentukan semuanya sendiri. Mulai dari produk, gaya manajemen, penentuan pemasok dan lain2. Tetapi, resiko kegagalan pun lebih besar dibanding dengan membeli waralaba karena nama perusahaan yang belum dikenal.
2. Membeli usaha yang sudah ada
Yang dimaksudkan dengan membeli di sini adalah membeli lisensi atau waralaba. Bisnis itu sendiri biasanya sudah dikenal orang, kita tinggal melanjutkannya dengan persyaratan yang ditentukan pemilik waralaba. Kekurangan dari membeli usaha ini adalah, pengusaha tidak bebas menentukan produk dan manajemen yang diinginkan. Namun keuntungannya adalah, kemungkinan gagal lebih kecil karena nama mapan yang sudah dimiliki oleh bisnis itu sendiri.
Yang dimaksudkan dengan membeli di sini adalah membeli lisensi atau waralaba. Bisnis itu sendiri biasanya sudah dikenal orang, kita tinggal melanjutkannya dengan persyaratan yang ditentukan pemilik waralaba. Kekurangan dari membeli usaha ini adalah, pengusaha tidak bebas menentukan produk dan manajemen yang diinginkan. Namun keuntungannya adalah, kemungkinan gagal lebih kecil karena nama mapan yang sudah dimiliki oleh bisnis itu sendiri.
1. Kerja keras, semangat dan dedikasi.Pemilik usaha
harus berkomitmen untuk sukses dan bersedia meluangkan waktu dan usaha untuk
mewujudkan bisnisnya.
2. Tuntutan pasar belum banyak tersedia.Sebagai contoh bila di satu
tempat hanya ada 1 toko roti, maka toko roti lain kemungkinan akan berhasil,
dibandingkan dengan apabila di tempat tersebut sudah ada 20 toko roti. Disini
pengusaha dituntut untuk jeli melihat pasar.
3. Kompetensi manajerial.Pengusaha kecil yang sukses biasanya
memiliki pengetahuan yang cukup mengenai apa yg harus mereka lakukan. Mereka
dapat memperoleh kompetensi melalui training2, pengalaman atau memanfaatkan
keahlian orang lain.
4. Keberuntungan.Bagaimanapun keberuntungan tetap berperan
menentukan kesuksesan suatu bisnis.
Penyebab Utama Kegagalan dalam Bisnis :
1. Kurang kemampuan
manajerial atau pengalaman.
2. Lalai.
3. Kurang kontrol.
4. Modal yang tidak cukup.
2. Lalai.
3. Kurang kontrol.
4. Modal yang tidak cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar