Selasa, 04 Desember 2012

Artikel Bab 17: Memahami informasi keuangan dan akuntansi


Artikel Bab 17: Memahami informasi keuangan dan akuntansi

Akuntansi :
Adalah system komprehensif yang mengumpulkan, menganalisa dan menyampaikan informasi keuangan. Ia juga mengukur kinerja bisnis, dan menerjemahkan ukuran tersebut jadi informasi bagi keputusan manajemen.
Pembukuan :
Adalah salah satu tahap akuntansi(mencatat transaksi).
Accounting Information System (AIS) :
Adalah suatu procedure terorganisir untuk mengidentifikasikan, mengukur, mencatat dan menyimpan informasi keuangan agar digunakan dalam laporan akuntansi & manajemen.
Pemimpin AIS adalah seorang kontroler :
Bertugas untuk mengelola seluruh kegiatan akuntansi (Chief Accounting Officer – CAC).
Dalam setiap perusahaan ada 2 akuntansi, yaitu :
  1. Akuntansi keuangan (Financial accounting) :
Yang membuat Income statement dan Balance sheet dan menyajikan informasi keuangan untuk pihak eksternal perusahaan.
  1. Akuntansi Manajerial (MJM) :
Yang membuat laporan untuk melayani pengguna internal perusahaan.
Akuntansi Publik bersertifikasi – CPA (Certified Public Accountant) :
Pekerjaannya ,menawarkan jasa pada masyarakat umum dan berlisensi dari Negara, yang mengadopsi system tsb Dari American Institute CPA.
Jasa CPA adalah :
Audit, Perpajakan dan Manajemen.
Audit adalah :
Penelitian sistematis mengenai akuntansi suatu perusahaan untuk menentukan apakah laporan keuangannya mencerminkan operasinya secara wajar.
Akuntansi si pelanggan harus mengikuti GAAP(Generally Accepted Accounting Principles), yang dirumuskan Financial ACC Standard Board (FASB) dari AICPA.
Jasa penasehat manajemen :
Adalah jasa akuntansi khusus yang membantu para manajer menentukan masalah dalam bidang keuangan, produksi dan bidang lainnya.
Akuntan swasta : (Sebagian besar akuntan manajemen),
Digaji dan bekerja di perusahaan untuk melaksanakan aktifitas keuangan diperusahaan sehari-hari.
CMA (Certified Management Accountant).
Gelar profesi untuk akuntan manajemen.
CPA Vision project adalah program yang mencakup keseluruhan profesi akuntansi yang bertujuan menilai profesi akuntan di masa depan.
Ada 6 kekuatan Global dalam perubahan profesi CPA :
  1. Teknis :
Aktifitas manusia di otomatisasikan.
Cara baru bekerja dan keputusan yang rumit.
  1. Ekonomi ; Globalisasi Pasar modal.
  1. Politik.
  1. Sosial.
  1. Sumber daya manusia (SDM).
  1. Peraturan pemerintah setempat.
Core services dari CPA : (Jasa utama yang diberikan CPA).
  1. Jaminan dan integritas informasi.
  2. Teknologi.
  3. Konsultasi manajemen dan manajemen kinerja.
  4. Perencanaan financial.
  5. Bisnis Internasional.
Core Competensi CPA : (Ketrampilan yang diberikan CPA).
  1. Berfikir strategis & kritis.
  2. Komunikasi dan kepemimpinan.
  3. Fokus pada pelanggan, klien dan pasar.
  4. Menginterpretasikan informasi.
  5. Teknologi.
Aturan-aturan Pembatasan. , Contoh ;
Perusahaan CPA yang merancang Sistem informasi keuangan di suatu perusahaan , dilarang untuk meng audit klien tersebut.
Alat-alat Akuntansi Perdagangan.
Persamaan akuntansi :
ASSET = KEWAJIBAN + EKUITAS.
ASSET / AKTIFA :
Setiap sumber daya ekonomi yang diharap bermanfaat bagi perusahaan atau yang memilikinya.
KEWAJIBAN / LIABILITAS :
Utang yang dimiliki Perusahaan terhadap organisasi atau individu diluar perusahaan tersebut.
EQUITAS / PEMILIK :
Jumlah uang yang akan diterima pemilik bila ia menjual seluruh asset perusahaan & membayar seluruh hutangnya. Terdiri dari :
  1. Jumlah investasi.
  2. Laba usaha yang diinvestasikan kembali.
Sistem Akuntansi Berpasangan (Double Entry Acc. System), yang mencatat pengaruh ganda dari setiap (satu) transaksi.
Laporan Keuangan (terdiri dari 3 jenis laporan) :
Adalah setiap jenis laporan yang merangkum status keuangan perusahaan untuk membantu pembuat keputusan manajerial.
1)      Neraca.
2)      Laporan Rugi Laba.
3)      Laporan Arus Kas.
I. Neraca mencakup :
Laporan keuangan yg memerinci ASSET, KEWAJIBAN DAN EKUITAS pemilik dari sebuah perusahaan.
1. Aktiva Lancar ,terdiri dari
a)      Likuiditas.
Tingkat kemudaha suatu asset untuk dirubah jadi uang tunai.
b)      Piutang dagang.
Jumlah yang harus dibayar pelanggan yang telah membeli barang secara kredit.
c)      Persediaan Barang dagang.
Biaya barang-barang yang diperoleh untuk dijual kepada pelanggan dan yang masihtetap berada ditangan.
d)      Beban dibayar dimuka.
Beban, seperti sewa dibayar dimuka, yang dibayarkan sebelum jatuh tempo pada periode mendatang.
2. Aktiva Tetap.
Asset dengan penggunaan atau nilai dengan jangka panjang, seperti tanah, gedung dan peralatan.
a)      Penyusutan.
Proses penyebaran biaya suatu asset selama masa gunanya.
b)      Aktiva tak berwujud.
Asset non fisik seperti hak paten atau merek dagang, yang memiliki nilai ekonomis dalam bentuk manfaat yang diharapkan. Misal : Goodwill
Goodwill : Jumlah yang dibayarkan suatu bisnis diluar nilai asset – asset lainnya.
c)      Kewajiban :
1.      Kewajiban lancer.
Utang yang harus dibayarkan dalam satu tahun.
2.      Kewajiban jangka panjang.
Utang yang belum jatuh tempo dalam satu tahun.
d)      Ekuitas pemilik :
1.      Saham.
2.      Modal disetor.
3.      Laba ditahan.
II. LAPORAN LABA RUGI (Profit and Loss Statement).
  1. Laporan Rugi laba : Laporan keuangan yang merinci pendapatan dan pengeluaran tahunan suatu perusahaan sehingga bottom linenya memperlihatkan laba atau rugi perusahaan.
PENDAPATAN – BEBAN = LABA (RUGI).
  1. Pendapatan :
Dana yang dialirkan kepada bisnis dari penjualan barang atau jasa.
  1. Harga Pokok penjualan (HPP).
Total biaya untuk mendapatkan bahan-bahan untuk membuat produk yang dijual perusahaan selama setahun.
  1. Laba Kotor .
Pendapatan dari barang yang dijual dikurangi harga pokok penjualan.
  1. Beban operasi.
Biaya-biaya selain harga pokok penjualan yang terjadi selama memproduksi barang atau jasa.
  1. Laba operasi.
Laba kotor dikurangi beban operasi.
  1. Laba bersih.
Laba kotor dikurangi beban operasi dan pendapatan.
III. Laporan Arus Kas (Cash Flow).
Laporan keuangan yang menjabarkan pendapatan dan pembayaran uang kas suatu perusahaan setiap tahunnya.
Terdiri dari :
  1. Arus kas dari Operasi.
  2. Arus kas dari Investasi.
  3. Arus kas dari Pembiayaan.
Anggaran :
Laporan terinci mengenai perkiraan pendapatan dan pengeluaran untuk suatu periode waktu dimasa mendatang.
Standard & Praktek Pelaporan.
Menjelaskan standard dan prinsip utama untuk menyampaikan laporan keuangan.
Pengakuan pendapatan dalam suatu siklus usaha terdiri :
  1. Penjualan telah selesai & produk telah diantar.
  2. Harga jual telah ditagih (A/R).
Proses Penandingan adalah :
Pengakuan Pendapatan disbanding beban untuk menentukan laba bersih di akhir siklus.
Pengungkapan Penuh :
Jika laporan mencakup interpretasi & penjelasan angka tersebut sehingga pihak luar dapat memahami.
Menganalisa Laporan Keuangan.
Menjelaskan cara-cara perhitungan rasio-rasio keuangan utama untuyk membantu menganalisa kekuatan keuangan suatu bisnis.
Ada 3 Klasifikasi :
1. Ratio Solvabilitas jangka panjang/pendek.
Rasio keuangan baik jangka pendek maupun panjang untuk memperkirakan resiko dalam melakukan suatu investasi pada perusahaan.
A. Rasio Solvabilitas jangka pendek.
1.      Rasio likuiditas.
Yang mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk langsung membayar utang-utangnya.
2.      Rasio Lancar.
Yang mengukur kelayakan perusdahaan untuk dapat pinjaman, dengan mengukur kemampuannya membayar kewajiban lancar.
Rasio Lancar = Aktiva Lancar / Kewajiban lancer.
3.      Modal kerja.
Perbedaan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar.
B. Ratio Solvabilitas Jangka Panjang.
Terdiri dari :
1)      Rasio Utang.
2)      Rasio terhadap ekuitas pemilik.
2.Rasio Profitabilitas.
Yang mengukur potensi keuntungan suatu perusahaan.
Pengembalian atas Ekuitas.
Rasio profitabilitas yang mengukur laba yang diperoleh untuk tiap rupiah yang diinvestasikan.
Pengembalian atas ekuitas = Laba Bersih / Total Ekuitas Pemilik.
Laba Per Saham.
Rasio profitabilitas yang mengukur besarnya deviden yang dapat dibayarkan sebuah perusahaan pada pemegang saham.
Laba per saham = Laba Bersih / Jumlah saham yang dikeluarkan.
3.      Rasio Aktifitas :
Effisiensi dalam penggunaan sumber daya perusahaan berkaitan dengan profitabilitas.
Rasio Perputaran Persediaan.
Yang mengukur rata-rata jumlah persediaan dijual dan diisi kembali selama setahun.
Rasio perputaran = Harga Pokok Penjualan / Rata-rata persediaan.
Rata-rata persediaan = (Persediaan awal tahun + akhir tahun) / 2
AKUNTANSI INTERNASIONAL.
Menjelaskan masalah khusus yang timbul dalam akuntansi internasional.
  1. Nilai Tukar Valuta asing.
  2. Transaksi Internasional (terkait erat nilai tukar).
  3. Standard akuntansi Internasional, agar dapat dibaca & dipahami di semua Negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar