Artikel Bab 17: Memahami informasi keuangan dan
akuntansi
Akuntansi :
Adalah system komprehensif
yang mengumpulkan, menganalisa dan menyampaikan informasi keuangan. Ia juga
mengukur kinerja bisnis, dan menerjemahkan ukuran tersebut jadi informasi bagi
keputusan manajemen.
Pembukuan :
Adalah salah satu tahap
akuntansi(mencatat transaksi).
Accounting Information
System (AIS) :
Adalah suatu procedure
terorganisir untuk mengidentifikasikan, mengukur, mencatat dan menyimpan
informasi keuangan agar digunakan dalam laporan akuntansi & manajemen.
Pemimpin AIS adalah seorang
kontroler :
Bertugas untuk mengelola
seluruh kegiatan akuntansi (Chief Accounting Officer – CAC).
Dalam setiap perusahaan ada
2 akuntansi, yaitu :
- Akuntansi keuangan (Financial accounting) :
Yang
membuat Income statement dan Balance sheet dan menyajikan informasi keuangan
untuk pihak eksternal perusahaan.
- Akuntansi Manajerial (MJM) :
Yang
membuat laporan untuk melayani pengguna internal perusahaan.
Akuntansi Publik
bersertifikasi – CPA (Certified Public Accountant) :
Pekerjaannya ,menawarkan
jasa pada masyarakat umum dan berlisensi dari Negara, yang mengadopsi system
tsb Dari American Institute CPA.
Jasa CPA adalah :
Audit, Perpajakan dan
Manajemen.
Audit adalah :
Penelitian sistematis
mengenai akuntansi suatu perusahaan untuk menentukan apakah laporan keuangannya
mencerminkan operasinya secara wajar.
Akuntansi si pelanggan
harus mengikuti GAAP(Generally Accepted Accounting Principles), yang dirumuskan
Financial ACC Standard Board (FASB) dari AICPA.
Jasa penasehat manajemen :
Adalah jasa akuntansi
khusus yang membantu para manajer menentukan masalah dalam bidang keuangan,
produksi dan bidang lainnya.
Akuntan swasta : (Sebagian
besar akuntan manajemen),
Digaji dan bekerja di
perusahaan untuk melaksanakan aktifitas keuangan diperusahaan sehari-hari.
CMA (Certified Management
Accountant).
Gelar profesi untuk akuntan
manajemen.
CPA Vision project adalah
program yang mencakup keseluruhan profesi akuntansi yang bertujuan menilai
profesi akuntan di masa depan.
Ada 6 kekuatan Global dalam
perubahan profesi CPA :
- Teknis :
Aktifitas
manusia di otomatisasikan.
Cara
baru bekerja dan keputusan yang rumit.
- Ekonomi ; Globalisasi Pasar modal.
- Politik.
- Sosial.
- Sumber daya manusia (SDM).
- Peraturan pemerintah setempat.
Core services dari CPA : (Jasa utama yang diberikan
CPA).
- Jaminan dan integritas informasi.
- Teknologi.
- Konsultasi manajemen dan manajemen kinerja.
- Perencanaan financial.
- Bisnis Internasional.
Core Competensi CPA :
(Ketrampilan yang diberikan CPA).
- Berfikir strategis & kritis.
- Komunikasi dan kepemimpinan.
- Fokus
pada pelanggan, klien dan pasar.
- Menginterpretasikan informasi.
- Teknologi.
Aturan-aturan Pembatasan. , Contoh
;
Perusahaan CPA yang
merancang Sistem informasi keuangan di suatu perusahaan , dilarang untuk meng
audit klien tersebut.
Alat-alat Akuntansi
Perdagangan.
Persamaan akuntansi :
ASSET = KEWAJIBAN +
EKUITAS.
ASSET / AKTIFA :
Setiap sumber daya ekonomi
yang diharap bermanfaat bagi perusahaan atau yang memilikinya.
KEWAJIBAN / LIABILITAS :
Utang yang dimiliki
Perusahaan terhadap organisasi atau individu diluar perusahaan tersebut.
EQUITAS / PEMILIK :
Jumlah uang yang akan
diterima pemilik bila ia menjual seluruh asset perusahaan & membayar
seluruh hutangnya. Terdiri dari :
- Jumlah investasi.
- Laba
usaha yang diinvestasikan kembali.
Sistem Akuntansi
Berpasangan (Double Entry Acc. System),
yang mencatat pengaruh ganda dari setiap (satu) transaksi.
Laporan Keuangan (terdiri dari 3 jenis laporan) :
Adalah
setiap jenis laporan yang merangkum status keuangan perusahaan untuk membantu
pembuat keputusan manajerial.
1) Neraca.
2) Laporan Rugi Laba.
3) Laporan Arus Kas.
I. Neraca mencakup :
Laporan
keuangan yg memerinci ASSET, KEWAJIBAN DAN EKUITAS pemilik dari sebuah
perusahaan.
1. Aktiva Lancar ,terdiri dari
a) Likuiditas.
Tingkat kemudaha suatu asset untuk dirubah jadi uang
tunai.
b) Piutang dagang.
Jumlah yang harus dibayar pelanggan yang
telah membeli barang secara kredit.
c)
Persediaan Barang dagang.
Biaya
barang-barang yang diperoleh untuk dijual kepada pelanggan dan yang masihtetap
berada ditangan.
d)
Beban dibayar dimuka.
Beban,
seperti sewa dibayar dimuka, yang dibayarkan sebelum jatuh tempo pada periode
mendatang.
2. Aktiva Tetap.
Asset dengan penggunaan
atau nilai dengan jangka panjang, seperti tanah, gedung dan peralatan.
a)
Penyusutan.
Proses
penyebaran biaya suatu asset
selama masa gunanya.
b)
Aktiva tak berwujud.
Asset
non fisik seperti hak paten atau merek dagang, yang memiliki nilai ekonomis
dalam bentuk manfaat yang diharapkan. Misal : Goodwill
Goodwill
: Jumlah yang dibayarkan suatu bisnis diluar nilai asset – asset lainnya.
c)
Kewajiban :
1.
Kewajiban lancer.
Utang
yang harus dibayarkan dalam satu tahun.
2.
Kewajiban jangka panjang.
Utang yang belum jatuh tempo dalam satu tahun.
d)
Ekuitas pemilik :
1.
Saham.
2.
Modal disetor.
3.
Laba ditahan.
II. LAPORAN LABA RUGI
(Profit and Loss Statement).
- Laporan Rugi laba : Laporan keuangan yang merinci pendapatan dan
pengeluaran tahunan suatu perusahaan sehingga bottom linenya
memperlihatkan laba atau rugi perusahaan.
PENDAPATAN
– BEBAN = LABA (RUGI).
- Pendapatan :
Dana yang dialirkan kepada bisnis dari penjualan
barang atau jasa.
- Harga Pokok penjualan (HPP).
Total
biaya untuk mendapatkan bahan-bahan untuk membuat produk yang dijual perusahaan
selama setahun.
- Laba Kotor .
Pendapatan
dari barang yang dijual dikurangi harga pokok penjualan.
- Beban operasi.
Biaya-biaya
selain harga pokok penjualan yang terjadi selama memproduksi barang atau jasa.
- Laba operasi.
Laba
kotor dikurangi beban operasi.
- Laba bersih.
Laba kotor dikurangi beban operasi dan pendapatan.
III. Laporan Arus Kas (Cash
Flow).
Laporan keuangan yang
menjabarkan pendapatan dan pembayaran uang kas suatu perusahaan setiap
tahunnya.
Terdiri dari :
- Arus kas dari Operasi.
- Arus kas dari Investasi.
- Arus kas dari Pembiayaan.
Anggaran :
Laporan
terinci mengenai perkiraan pendapatan dan pengeluaran untuk suatu periode waktu
dimasa mendatang.
Standard & Praktek
Pelaporan.
Menjelaskan standard dan
prinsip utama untuk menyampaikan laporan keuangan.
Pengakuan
pendapatan dalam suatu siklus usaha terdiri :
- Penjualan telah selesai & produk telah diantar.
- Harga
jual telah ditagih (A/R).
Proses Penandingan adalah :
Pengakuan Pendapatan
disbanding beban untuk menentukan laba bersih di akhir siklus.
Pengungkapan Penuh :
Jika laporan mencakup
interpretasi & penjelasan angka tersebut sehingga pihak luar dapat
memahami.
Menganalisa Laporan Keuangan.
Menjelaskan
cara-cara perhitungan rasio-rasio keuangan utama untuyk membantu menganalisa
kekuatan keuangan suatu bisnis.
Ada 3 Klasifikasi :
1. Ratio Solvabilitas jangka panjang/pendek.
Rasio keuangan baik jangka pendek maupun panjang untuk
memperkirakan resiko dalam melakukan suatu investasi pada perusahaan.
A. Rasio Solvabilitas jangka pendek.
1. Rasio likuiditas.
Yang mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk
langsung membayar utang-utangnya.
2. Rasio Lancar.
Yang mengukur kelayakan perusdahaan untuk dapat
pinjaman, dengan mengukur kemampuannya membayar kewajiban lancar.
Rasio Lancar = Aktiva Lancar / Kewajiban lancer.
3. Modal kerja.
Perbedaan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar.
B. Ratio Solvabilitas Jangka Panjang.
Terdiri dari :
1) Rasio Utang.
2) Rasio terhadap
ekuitas pemilik.
2.Rasio Profitabilitas.
Yang mengukur potensi keuntungan suatu perusahaan.
Pengembalian atas Ekuitas.
Rasio profitabilitas yang mengukur laba yang diperoleh
untuk tiap rupiah yang diinvestasikan.
Pengembalian atas ekuitas = Laba Bersih / Total
Ekuitas Pemilik.
Laba Per Saham.
Rasio profitabilitas yang mengukur besarnya deviden
yang dapat dibayarkan sebuah perusahaan pada pemegang saham.
Laba per saham = Laba Bersih / Jumlah
saham yang dikeluarkan.
3. Rasio
Aktifitas :
Effisiensi dalam penggunaan sumber daya perusahaan
berkaitan dengan profitabilitas.
Rasio Perputaran Persediaan.
Yang mengukur rata-rata jumlah persediaan dijual dan
diisi kembali selama setahun.
Rasio perputaran = Harga Pokok Penjualan / Rata-rata
persediaan.
Rata-rata
persediaan = (Persediaan awal tahun + akhir tahun) / 2
AKUNTANSI INTERNASIONAL.
Menjelaskan masalah khusus
yang timbul dalam akuntansi internasional.
- Nilai Tukar Valuta asing.
- Transaksi Internasional (terkait erat nilai tukar).
- Standard
akuntansi Internasional, agar dapat dibaca & dipahami di semua Negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar